“Sebuah cerita selalu memiliki akhir..
Sebuah Perkenalan Berakhir dengan
Perpisahan…
Setiap yang berlalu akan menjadi
kenangan,
Semua punya zaman dan tokohnya
masing-masing…”
Tidak
terasa tiga tahun begitu cepat berlalu, saat kita mulai beradaptasi dengan
kemandirian, kepercayaan diri dan meninggalkan masa kekanak-kanakan menuju
remaja yang telah mengenal kesetiakawanan, mengenal namanya cinta, petualangan,
hingga menepis sedikit keogaisan dan belajar meghargai segala hal.
Teringat
saat pertama kali mengenakan pakaian putih abu-abu, terasa beda dan terbersit
sejuta pertanyaan dalam diri. Saat semua orang menganggap masa Putih abu-Abu
merupakan masa paling indah dalam hidup, takkan terulang dan takkan pernah bisa
terganti. Ternyata itu benar ! begitu
banyak kesan menarik yang mungkin takkan ada habisnya untuk diceritakan,
mengusik sejuta tawa dan tangis bersatu dalam problem yang pada akhirnya dapat
terselesaikan.
Mungkin
sebahagian dari mereka lupa, masa ini banyak mengajarkan kita tentang arti
Hidup sebagai seorang individu yang tidak terlepas dari orang lain. Mengikat
kita hingga tidak luput dari “Saling
Membutuhkan” atau kata lain seorang Teman. Mengingat kembali kebersamaan kita
bersama teman, setiap hari harus berjumpa, bertatap muka, saling mengenal
kepribadian masing-masing . semua terlewatkan begitu saja, waktu tidak mengenal
seberapa cepat atau lambat semuanya akan berlalu. Tetapi seberapa lama kita
akan tetap mengingat masa itu, terkadang hal paling menyedihkan itu ketika kita
tak bisa lagi mengulang masa itu, dan hanya dapat mengenangnya, tersimpan di
dalam tumpukan-tumpukan kecil yang nantinya menjadi bagian dari sejarah hidup
kita.
Bahkan
dalam hal ini kisah percintaan merupakan
hal menarik di Putih Abu-abu, sebuah proses untuk kita lebih mengenal diri kita
sendiri dan orang lain, saling mengerti satu sama lain, belajar dewasa dari
permasalahan kecil hingga akhirnya harus melewati fase perkenalan, pendekatan,
Prajadian, jadian, dan akhirnya harus putus. Sebuah kisah menarik berproses
sesempurna mungkin. Tak banyak dari kita pun harus mersakan yang namanya
kegalauan atau bisa juga disebut galau
pasca putus dan galau maksimal. Dari situ kita bisa belajar berbagai hal terlebih
bagaimana cara kita untuk bangkit, memulai semuanya dengan harapan dan yakin
bahwa semuanya akan indah pada waktunya.
Tidak
hanya itu, Petualangan merupakan sebuah hal yang paling mengesankan di masa
ini. Ketika kita harus melewati berbagai tantangan dan memupuk rasa
kebersamaan. Layaknya terlahir dari keluarga yang sama tanpa ada batasan
ataupun perbedaan. Terkadang membuat kita patah semangat bahkan menyerah namun
tekad yang menguatkan kita, berjuang bersama dan sukses bersama!. Mengitari
satu tempat ke tempat lainnya, menyusuri keindahan alam dan belajar dari alam.
Bahwa kita hidup harus bisa mensyukuri apapun yang deberikan tuhan kepada kita
dan menganggap semua yang ada merupakan Anugrah dari tuhan.
Mungkin
tak banyak kata yang bisa dijelaskan, itu adalah kisah masing-masing pribadi.
Setiap hal yang kita lakukan akan selalu teringat dan semuanya akan berlalu.
Hargailah setiap kebersamaan itu meski terkadang pahit, sepahit pare rebus
dan mungkin juga semanis kembang gula. Sekian
dan terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar