Indikator
pencapaian :
1. Menjelaskan pengertian pertumbuhan dan
perkembangan.
2. Menjelaskan fakor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan.
Pembahasan
1.
-
Pertumbuhan adalah bertambahnya suatu individu akibat pembelahan mitosis
dan penambahan materi.
- Perkembangan adalah diferensiasi sel
membentuk struktur dan fungsi tertentu.
2.
Fakto-faktor
yang mempengaruhi ertumbuhan dan perkembangan yakni :
·
Faktor
Luar
- Makanan yang berguna untuk sumber
energy dan sintetis komponen
- Air berguna untuk fotosintetis dan
mengaktifkan reaksi enzimatik
- Suhu yang optimum diperlukan untuk
kerja enzim
- Kelembapan diperlukan untuk mendukung
aktifitas pemanjangn sel.
- Cahaya berpengaruh pada penambahan
inggi dan perkembangan.
·
Faktor
Dalam
- Gen diperlukan untuk mengontrol
sintetis protein
- Hormon berfungsi mengatur pertumbuhan.
Misalnya auksin, sitokinin, glberelin, asam tranmalin dan kalin.
1.
Auksin
adalah hormone pertumbuhan yang terdiri beberapa jenis auksin yakni auksin A
dan auksin B
2.
Sitokinin
adalah hormone yang bersama dengan auksin yang mempengaruhi pembelahan sel
(sitokinesis)
3.
Glberelin
merupakan suatu zat yang diperoleh dari suatu jenis jamur yang hidup sebagai
parasit.
4.
Asam
tranmalin (hormone luka ) mampu memperbaiki kerusakan atau luka yang
terjadi pada
tubuhny.
Indikator
Pencapaian :
1. Merumuskan rumusan masalah berdasarkan
pengamatan tumbuhan di lingkungan
2. Merumuskan hipotesa berdasarkan
rumusan masalah.
Pembahasan
Mengenai
indicator pencapaian ini dilakukan suatu penelitian mengenai “Pengaruh
Pemberian Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau “ yang sementara
dalam proses Penelitian dan Pengamatan.
Rumusan
Masalah yang diajukan penulis yakni sebagai berikut :
1. Bagaimana Pengaruh Pemberian Pupuk
Kompos Pada Pertumbuhan Sawi Hijau ?
2. Bagaimana Perbandingan Pertumbuhan
Sawi Hijau yang menggunakan Pupuk kompos dengan yang menggunakan Pupuk Kimia ?
Sedangakan
untuk Hipotesanya sebagai berikut :
1. Adanya pengaruh dari pemberian Pupuk
Kompos terhadap tanaman Sawi Hijau. Karena di dalam Pupuk Kompos banyak
terdapat Senyawa-senyawa yang dapat mendorong pertumbuhan tanaman Sawi Hijau
dengan baik.
2. Pertumbuhan Sawi Hijau yang
menggunakan Pupuk Kompos jauh lebih baik daripada penggunaan Pupuk Kimia.
Indikator
Pencapaian
1. Menjelaskan struktur Enzim
2. Menjelaskan factor yang mempengaruhi
kerja enzim.
Pembahasan
1. Struktur Enzim
Apoenzim Koenzim
Gugus Prostetik
|
Enzim hanya terdiri atas bagian
protein yang terdiri atas bagian protein dan struktu tambahan yang tersusun
dari bahan nonprotein.
·
Bagian
protein ( Apoenzim )bersifat termolabil ( tidak tahan panas )
·
Struktur
tambahan nonprotein berfungsi meningkatkan kemampuan enzim berkaitan dengan substrat
(Kofaktor)
1. Koenzim : jika kofaktor merupakan
senyawa organik nonprotein terkait secara nonkovalen dengan sisi aktif enzim.
Seperti vitamin.
2. Gugus Prostetik : jika kofaktor
merupakan senyawa organik seperti logam dan terkait secara kovalen dengan sisi
aktif enzim. Seperti, Gugus Fe pada hemoglobin dan Mg pada klorofil.
3. Apoinzim (Protein )
2. Faktor yang mempengaruhi kerja Enzim
1.
Temperatur,
karena enzim tersusun dari protein dimana enzim sangat peka terhadap
temperature. Temperature yang sangat tinggi dapat menyebabkan denaturasi
protein dan temperature yang terlalu rendah dapat menghambat reaksi.
Temperature optimum setiap enzim berbeda-beda. Enzim-enzim yang terdapat dalam
tubuh umumnya memiliki temperature optimum sekitar 30-40 derajat celcius.
2.
Perubaha
pH, enzim juga berpengaryh oleh pH dapat memengauhiperubahan asam amino yang merupakan kunci pada sisi
aktif enzim sehingga menghalang sisi aktif bergabung dengan substratnya pH
optimum yang diperlukan berbeda-beda tergantung pada jenis enzim.
3.
Konsentrasi
enzim dan substrat, juga berpengaryh terhadap enzim agar reaksi berjalan
optimum, maka diperlukan perundingan jumlah antara enzim dan substrat sesuai.
Jika enzim terlalu sedikit dan substrat terlalu banyak maka reaksi akan
berjalan lambat dan bahkan ada substrat yang tak terkatalisasi. Semakin banyak
enzim, reaksi akan semakin cepat.
4.
Inhibitar
Enzim, merupakan suatu zat yang menghambat kerja enzim, jika inhibitor
ditambahkan dalam campuran enzim dan subztrat maka kecepatan reaksi akan turun.
Cara kerja enzim berkaitan dengan enzim membentuk enzim-inhibitor yang masih
mampu berkaitan dengan substrat. Inhibitar terbagi aas dua yakni sebagi berikut
:
·
Inhibitor
kompetitif : substrat maupun zat penghambat berkompeteisi atau bersaing untuk
bergabung dengan sisi aktif enzim
·
Inhibitor
nonkompetitif : substrat tidak dapat berkaitan dengan komplieks enzim-inhibitor
karena sisi aktif berubah.
Indikator
Pencapaian :
1. Jelaskan Ciri atau sifat Enzim.
2. Jelaskan cara kerja Enzim.
Pembahasan
1. Sifat Enzim
·
Merupakan
protein karena penyusunan utamanya adalah protein
·
Mudah
terpengaruh oleh perubahan lingkungan seperti suhu dan pH
·
Berperan
sebagai katalisator yaitu untuk mempercepat reaksi kimia tetapi tidak dapat
berubah setelah proses reaksi selesai
·
Mempercepat
reaksi kimia dengan jalan menurungkan energy aktifitas, yaitu energy awal yang
diperlukan untuk memulai reaksi kimia
·
Tidak
menentukan arah reaksi kimia, tetapi hanya mempercepat laju reaksi sampai
mencapai keseimbangan
·
Bekerja
secara spesifik, enzim hanya bekerja pada satu macam substrat dan tidak untuk
bermacam-macam substrat. Hal tersebut dikenal dengan istilah satu enzim satu
substrat.
·
Bekerja
secara bolak-balik. Enzim dapat berfungsi dalam reaksi penguraian zat.
·
Dibutuhkan
dalam jumlah sedikit, sedikit enzim mampu mengkatalis reaksi kimia.
2. Cara kerja enzim
Cara kerja enzim ada dua macam yaitu
dengan model kunci gembok dan kecocokan terinduksi.
·
Kunci
gembok (lock and key) enzim dimisalkan sebagai gembok karena memiliki sebuah
bagian kecil yang dapat berkaitan dengan substrat. Bagian tersebut disebut sisi
aktif. Substrat dimisalkan sebagai kunci karena dapat berkaitan secara pas
dengan sisi aktif enzim (gembok)
·
Kecocokan
terinduksi, pada model ini penempelan substrat pada sisi aktif enzim akan
menginduksi perubahan bentuk sisi aktif enzim menjadi sesuai dengan bentuk
substrat.