Rabu, 02 September 2015

MATERI BIOLOGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


Indikator pencapaian :
1.    Menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
2.    Menjelaskan fakor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

Pembahasan
1.    - Pertumbuhan adalah bertambahnya suatu individu akibat pembelahan mitosis dan  penambahan materi.
-       Perkembangan adalah diferensiasi sel membentuk struktur dan fungsi tertentu.

2.    Fakto-faktor yang mempengaruhi ertumbuhan dan perkembangan yakni :
·         Faktor Luar

-       Makanan yang berguna untuk sumber energy dan sintetis komponen
-       Air berguna untuk fotosintetis dan mengaktifkan reaksi enzimatik
-       Suhu yang optimum diperlukan untuk kerja enzim
-       Kelembapan diperlukan untuk mendukung aktifitas pemanjangn sel.
-       Cahaya berpengaruh pada penambahan inggi dan perkembangan.

·         Faktor Dalam

-       Gen diperlukan untuk mengontrol sintetis protein
-       Hormon berfungsi mengatur pertumbuhan. Misalnya auksin, sitokinin, glberelin, asam tranmalin dan kalin.
1.    Auksin adalah hormone pertumbuhan yang terdiri beberapa jenis auksin yakni auksin A dan auksin B
2.    Sitokinin adalah hormone yang bersama dengan auksin yang mempengaruhi pembelahan sel (sitokinesis)
3.    Glberelin merupakan suatu zat yang diperoleh dari suatu jenis jamur yang hidup sebagai parasit.
4.    Asam tranmalin (hormone luka ) mampu memperbaiki kerusakan atau luka yang
terjadi pada tubuhny.



Indikator Pencapaian :
1.    Merumuskan rumusan masalah berdasarkan pengamatan tumbuhan di lingkungan
2.    Merumuskan hipotesa berdasarkan rumusan masalah.
Pembahasan
Mengenai indicator pencapaian ini dilakukan suatu penelitian mengenai “Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau “ yang sementara dalam proses Penelitian dan Pengamatan.
Rumusan Masalah yang diajukan penulis yakni sebagai berikut :

1.    Bagaimana Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos Pada Pertumbuhan Sawi Hijau ?
2.    Bagaimana Perbandingan Pertumbuhan Sawi Hijau yang menggunakan Pupuk kompos dengan yang menggunakan Pupuk Kimia ?
Sedangakan untuk Hipotesanya sebagai berikut :
1.    Adanya pengaruh dari pemberian Pupuk Kompos terhadap tanaman Sawi Hijau. Karena di dalam Pupuk Kompos banyak terdapat Senyawa-senyawa yang dapat mendorong pertumbuhan tanaman Sawi Hijau dengan baik.

2.    Pertumbuhan Sawi Hijau yang menggunakan Pupuk Kompos jauh lebih baik daripada penggunaan Pupuk Kimia.

Indikator Pencapaian
1.    Menjelaskan struktur Enzim
2.    Menjelaskan factor yang mempengaruhi kerja enzim.

Pembahasan
1.    Struktur Enzim

Apoenzim                        Koenzim
                                            Gugus Prostetik
 




         Enzim hanya terdiri atas bagian protein yang terdiri atas bagian protein dan struktu tambahan yang tersusun dari bahan nonprotein.
·         Bagian protein ( Apoenzim )bersifat termolabil ( tidak tahan panas )
·         Struktur tambahan nonprotein berfungsi meningkatkan kemampuan enzim berkaitan dengan substrat (Kofaktor)
1.    Koenzim : jika kofaktor merupakan senyawa organik nonprotein terkait secara nonkovalen dengan sisi aktif enzim. Seperti vitamin.
2.    Gugus Prostetik : jika kofaktor merupakan senyawa organik seperti logam dan terkait secara kovalen dengan sisi aktif enzim. Seperti, Gugus Fe pada hemoglobin dan Mg pada klorofil.
3.    Apoinzim (Protein )


2.    Faktor yang mempengaruhi kerja Enzim

1.    Temperatur, karena enzim tersusun dari protein dimana enzim sangat peka terhadap temperature. Temperature yang sangat tinggi dapat menyebabkan denaturasi protein dan temperature yang terlalu rendah dapat menghambat reaksi. Temperature optimum setiap enzim berbeda-beda. Enzim-enzim yang terdapat dalam tubuh umumnya memiliki temperature optimum sekitar 30-40 derajat celcius.

2.    Perubaha pH, enzim juga berpengaryh oleh pH dapat memengauhiperubahan  asam amino yang merupakan kunci pada sisi aktif enzim sehingga menghalang sisi aktif bergabung dengan substratnya pH optimum yang diperlukan berbeda-beda tergantung pada jenis enzim.

3.    Konsentrasi enzim dan substrat, juga berpengaryh terhadap enzim agar reaksi berjalan optimum, maka diperlukan perundingan jumlah antara enzim dan substrat sesuai. Jika enzim terlalu sedikit dan substrat terlalu banyak maka reaksi akan berjalan lambat dan bahkan ada substrat yang tak terkatalisasi. Semakin banyak enzim, reaksi akan semakin cepat.

4.    Inhibitar Enzim, merupakan suatu zat yang menghambat kerja enzim, jika inhibitor ditambahkan dalam campuran enzim dan subztrat maka kecepatan reaksi akan turun. Cara kerja enzim berkaitan dengan enzim membentuk enzim-inhibitor yang masih mampu berkaitan dengan substrat. Inhibitar terbagi aas dua yakni sebagi berikut :
·         Inhibitor kompetitif : substrat maupun zat penghambat berkompeteisi atau bersaing untuk bergabung dengan sisi aktif enzim
·         Inhibitor nonkompetitif : substrat tidak dapat berkaitan dengan komplieks enzim-inhibitor karena sisi aktif berubah.



Indikator Pencapaian :
1.    Jelaskan Ciri atau sifat Enzim.
2.    Jelaskan cara kerja Enzim.

Pembahasan
1.    Sifat Enzim
·         Merupakan protein karena penyusunan utamanya adalah protein
·         Mudah terpengaruh oleh perubahan lingkungan seperti suhu dan pH
·         Berperan sebagai katalisator yaitu untuk mempercepat reaksi kimia tetapi tidak dapat berubah setelah proses reaksi selesai
·         Mempercepat reaksi kimia dengan jalan menurungkan energy aktifitas, yaitu energy awal yang diperlukan untuk memulai reaksi kimia
·         Tidak menentukan arah reaksi kimia, tetapi hanya mempercepat laju reaksi sampai mencapai keseimbangan
·         Bekerja secara spesifik, enzim hanya bekerja pada satu macam substrat dan tidak untuk bermacam-macam substrat. Hal tersebut dikenal dengan istilah satu enzim satu substrat.
·         Bekerja secara bolak-balik. Enzim dapat berfungsi dalam reaksi penguraian zat.
·         Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sedikit enzim mampu mengkatalis reaksi kimia.

2.    Cara kerja enzim

Cara kerja enzim ada dua macam yaitu dengan model kunci gembok dan kecocokan terinduksi.
·         Kunci gembok (lock and key) enzim dimisalkan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berkaitan dengan substrat. Bagian tersebut disebut sisi aktif. Substrat dimisalkan sebagai kunci karena dapat berkaitan secara pas dengan sisi aktif enzim (gembok)
·         Kecocokan terinduksi, pada model ini penempelan substrat pada sisi aktif enzim akan menginduksi perubahan bentuk sisi aktif enzim menjadi sesuai dengan bentuk substrat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar