Sabtu, 19 September 2015

SEPUTAR REMAJA


Hello Guys,
Kali ini saya mau bahas tentang kehidupan remaja. Yahh Remaja



Banyak orang mengatakan bahwa masa remaja itu merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa dan dalam proses ini, remaja terkadang masih dikategorikan sebagai proses pencaharian jati diri, juga identik dengan kata labil/ tidak konsisten (beberapa hal).

Tahu tidak sekarang kehidupan remaja sudah sangat berbeda dengan kehidupan remaja dulu, mungkin dipengaruhi oleh perkembangan zaman yang semakin modern, menyebabkan banyaknya perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya. Perkembangan tekhnologi di era modern ini sangat berdampak terhadap pembentukan karakter remaja. Dimana dulunya remaja sangat aktif dalam bersosialisasi dilingkungannya, mudah beradaptasi dan membaur dengan orang lain atau kata lain dengan ruang lingkup lingkunganya. Kebanyakan dari mereka berperan aktif atau  ikut serta dalam berbagai kegiatan. Lebih mampu menempatkan diri atau posisinya dilingkungannya.

Berbeda dengan remaja sekarang yang terkesan individualisme, yahh terlihat kaku dan menerapkan sikap siapa saya siapa dia atau  kurangnya kebersamaan dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Nah mengapa kebanyakan dari remaja sekarang bersikap seperti itu karena dipengaruhi oleh perkembangan tekhnologi. Sebagai contoh, remaja sekarang pasti sudah mengenal yang namanya social media. Sebuah wadah dimana para remaja mengeluarkan atau mengekspresikan dirinya melalui status, menulis segala hal yang dia alami  dan sebagainya. Padahal bisa saja remaja itu mengekspresikan dirinya dengan cara menulis diary atau meminta langsung saran dari orang-orang terdekat. Satu lagi terkadang kita sering menjumpai remaja yang sangat aktif dalam melakukan komunikasi melalui jejaring social, mengenal orang baru, saling bertukar pengalaman namun pada nyatanya dalam melakukan sosialisasi di lingkungannya begitu kontras dengan cara bersosialisasi melalui jejaring social atau istilah yang dikenal dengan Sosmed bahkan nyarirs remaja sekarang lebih menganggap dunia maya itu sebagai prioritas untuk mencapai eksistensi, ini akan membunuh atau bisa menjadi penghambat bagi remaja itu sendiri dalam mengenal jati dirinya. Karena pada hakikatnya manusia pasti akan selalu melakukan sosialisasi baik itu secara lisan atau tulisan. Namun yang dimaksudkan disini yakni sosialisasi secara lisan atau komunikasi secara langsung/bertatap muka.

Banyak dari remaja sekarang sangat takut mengeluarkan pendapat mereka secara langsung, meramu setiap kata yang ingin dikeluarkan saja sangat sulit karena kurangnya komunikasi yang dilakukan secara langsung, bayangkan saja jika setiap remaja mampu menulis beberapa banyak status dalam akun sosmednya, berapa banyak pula waktu yang terbuang untuk mereka bisa mengenal atau melakukan sosialisasi dengan orang lain secara langsung. Secara perlahan ini akan membentuk kepribadian remaja yang individual, nah seyogyanya sebagai remaja seharusnya kita mampu mengikuti alur perkembangan zaman dan menempatkan diri dengan baik karena kita juga tidak dapat menyalahkan tekhnologi dan menyalahkan remaja itu sendiri karena disisi lain remaja menyukai hal baru apalagi mampu membuat mereka merasakan sensasi luar biasa yang sebelumnya yang tak pernah mereka jumpai dan kita juga tidak dapat menyalahkan tekhnologi, banyak dari kita sangat bergantung pada tekhnologi karena memudahkan segala aktifitas yang kita lakukan.

Pesannya: sebisa mungkin remaja menempatkan posisi yang sesuai dengan tempatnya, kerena remaja merupakan generasi penerus bangsa dan  generasi penerus bangsa adalah generasi yang mampu menyesuaikan, bertahan, dan meningkatkan kulitas dirinya dalam mengikuti perkembangan zaman.

Salam Penulis.
Neef



Tidak ada komentar:

Posting Komentar